Sabtu, 10 Oktober 2009

Samuel F. B. Morse


Samuel Finley Breese Morse, itulah nama lengkapnya, dilahirkan pada tanggal 27 April 1791 di Charlestown, luar kota dari Boston, Massachusetts. Sejak berusia empat tahun, Morse sangat tertarik menggambar. Ketika berusia empat tahun, ia mencoba menggambar wajah gurunya. Saat menginjak 14 tahun, ia mencoba mengumpulkan uang saku dengan cara menggambar wajah teman-temannya dan orang-orang di kota tersebut.

Ketika belajar di Yale College, Morse bukanlah siswa yang pintar. Ketertarikannya pada sains timbul saat mengikuti kuliah tentang perkembangan terbaru tentang kelistrikan. Akan tetapi, ia merasa lebih nyaman apabila menggambar potret-potret miniatur. Suatu hari, ia mengirim surat kepada orang tuanya, tentang keinginannya menjadi pelukis.

Ayah dan ibunya khawatir apabila ia tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dengan menjadi seorang pelukis. Jadi, mereka menyuruhnya untuk menjadi penjual buku saja.

Akhirnya, Morse bekerja sebagai penjual buku, tetapi pada malam harinya dia tetap saja melukis. Orang tuanya menyadari akan kecintaan Morse terhadap dunia seni. Mereka mencoba dan mencari serta mengumpulkan uang untuk menyekolahkan Morse di sebuah sekolah seni di London.

Ketika Samuel Morse berada di Royal Academy di London, gurunya selalu mengatakan, dirinya selalu saja belum menyelesaikan tugas-tugasnya. Ia memiliki sekira 20 tugas gambar yang belum ia selesaikan. Morse tetap melakukan kesalahan ini berulang-ulang hingga gurunya sering menasihatinya.

Akhirnya, ia mencoba membuat model patung Herkules yang terbuat dari tanah liat di kelas. Gurunya sangat menyukai patung tersebut dan menyuruh Morse untuk mengikutkannya pada sebuah lomba. Tak salah lagi. Ia pun berhasil memenangkan sebuah medali emas untuk karyanya itu. Rasa percaya yang tinggi, membuat Morse berhasil menemukan apa yang terbaik untuk dirinya. Ia mulai mencoba lagi menggambar foto-foto orang di Eropa.

**

Pada tahun 1818, ia menikah dan kemudian memiliki dua orang putra serta seorang putri. Ternyata hidup itu tidaklah mudah. Tidak seorang pun yang memberinya uang terhadap hasil lukisan-lukisannya sampai Morse tidak memiliki uang sama sekali. Pada 1825, istrinya meninggal akibat serangan jantung. Morse bahkan tidak mengetahui apa yang terjadi pada istrinya, dan kapan istrinya itu meninggal dunia. Ia selalu bersedih dan membuat hampir saja menyerah untuk terus melukis.

Setelah itu, Morse dan beberapa orang pelukis lainnya mencoba mendirikan National Academy dan ia pun menjadi presidennya yang pertama. Ia bekerja sebagai pelukis dari pukul tujuh pagi hingga tengah malam. Ia berhasil terpilih sebagai pelukis di ruangan bundar di Capitol, Amerika.

Satu dari empat lukisan dinding yang terpajang adalah hasil karyanya. Setelah itu, ia pun bersama anak-anak dan kakak iparnya kembali ke Eropa untuk melanjutkan kariernya sebagai pelukis.

Pada Oktober 1832, Morse dan keluarganya berlayar pulang kembali dari Eropa dengan kapal bernama Sully. Ketika itu, Morse mendengar percakapan tentang penelitian elektromagnet yang baru ditemukan, dan kemudian muncul dalam benaknya tentang konsep telegaf elektrik.

Ia berhasil menciptakan model telegraf pertamanya di tahun 1835, yang dioperasikan di gedung Universitas New York, tempat ia mengajar seni. Karena miskin, ia membuat model tersebut dari bahan-bahan kasar seperti penyangga kanvas tua sebagai penyangga, baterai buatan sendiri, dan jam tua untuk menggerakkan kertas yang garis dan titik akan direkamkan.



Dengan pertolongan teman-teman, Morse mengajukan hak paten untuk telegraf barunya pada 1837, yang diberi penjelasan termasuk sebuah sandi yang terdiri dari titik dan garis untuk mewakili angka-angka, sebuah kamus untuk mengubah angka-angka tersebut menjadi kata-kata, dan seperangkat jenis gigi gergaji untuk mengirim sinyal. Morse yang tidak puas dengan karier seninya, telah memberikan seluruh waktunya bagi telegraf.

Morse meninggal karena penyakit pneumonia di New York, pada 2 April 1872, di usianya yang ke-80. Dia dimakamkan di pemakaman Greenwood, Brooklyn.(berbagai sumber)***

Senin, 05 Oktober 2009

Tips menghilangkan jerawat membandel

1. Membersihkan wajah minimal dua kali sehari dengan pembersih ringan. Gunakan PH-seimbang pembersih yang tidak mengandung terlalu banyak bahan kimia atau minyak wangi.

2. Jangan memegang wajah terlalu sering, terutama bila tangan Anda kotor. Salah satu penyebab munculnya jerawat adalah karena kulit terkena bakteri dari luar, seperti yang ada di tangan Anda.

3. Hindari memencet jerawat. Bakteri yang melekat pada tangan atau alat-alat yang tidak steril, maka akan meninggalkan bekas di wajah.

4. Membersihkan wajah dengan uap air panas atau setiap bulan atau dua minggu. Hal ini bagus untuk membuka pori dan membuang kotoran di muka yang tersisa.

5. Seharusnya tidak mencegah jerawat dari luar saja. Pencegahan jerawat juga dapat menghindari makanan seperti di fast food, kafein atau makanan yang mengandung garam. Makanan yang mengandung banyak serat seperti sayuran dan buah-buahan sangat baik untuk tubuh dan memberikan nutrisi untuk kulit sehingga kulit akan sehat dan menghindari jerawat.

6. Mempelajari makanan yang dapat menyebabkan jerawat yang dapat Anda hindari.

7. Hindari stres, karena hormon yang dihasilkan tubuh saat stres juga dapat memicu munculnya jerawat di wajah.

8. Tidur yang cukup dan teratur.
Kulit juga sama seperti kita, butuh istirahat. Jadi biasakanlah untuk tidur yang cukup dan teratur. Karena saat kita tidur, kulit akan beregenerasi dan membuang racun2 yang berbahaya sehingga saat kita bangun keesokan harinya kulit kita akan kebali segar.

9. Sering-seringlah makan sayur dan buah.
sayur2an mengandung banyak vitamin yang menyehatkan kulit kita. Perbanyaklah makan sayur atau buah, terutama yang mengandung vitamin E. Dengan kulit yang sehat, maka jerawat akan sukar untuk tumbuh dan berkembang.

10.Minum air putih

Hampir 70% kulit kita terdiri dari air, dengan minum air minimal 2 liter sehari, maka kulit kita akan selalu fit dan sehat.

11. sebisa mungkin hindari kosmetik yang berminyak.

secara alami wajah kita akan menmproduksi minyak, bahkan kulit kering sekalipun. Jadi sebisa mungkin hindarilah hindarilah menggunakan kosmetik yang berlebihan karena minyak dan debu akan menjadi media bakteri penyebab jerawat untuk bermukim di wajah kita.

12. Sesuaikan kosmetik dengan jenis kulit anda
Jika kulit anda berminyak maka gunakanlah kosmetik untuk kulit berminyak, jika kosmetik yang anda gunakan tidak sesuai dengan jenis kulit anda..jerawat akan segera mendatangi kulit wajah anda. Jadi berhati-hatilah dalam memilih kosmetik.

13. gunakan pelembab kulit
Menggunakan pelembab akan membantu menyehatkan kulit kita, terutama dari kulit kering dan pecah2. Namun pelembab disini bukan berarti pelembab yang berminyak..sekarang sudah banyak produk kosmetik yang berbahan dasar air.

14. Keringkan wajah kita dengan handuk yang bersih setelah cuci muka atau mandi, karena bakteri juga menyukai tempat yang lembaKb dan hangat.

15. selalu pastikan kulit anda bersih sebelum tidur.
Selalu cuci muka anda sebelum tidur agar kulit beregenerasi dengan baik.

Jumat, 02 Oktober 2009

Makna Lambang Garuda


Burung garuda merupakan mitos dalam mitologi Hindu dan Budha. Garuda dalam mitos digambarkan sebagai makhluk separuh burung (sayap, paruh, cakar) dan separuh manusia (tangan dan kaki). Lambang garuda diambil dari penggambaran kendaraan Batara Wisnu yakni garudeya. Garudeya itu sendiri dapat kita temui pada salah satu pahatan di Candi Kidal yang terletak di Kabupaten Malang tepatnya: Desa Rejokidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Garuda sebagai lambang negara menggambarkan kekuatan dan kekuasaan dan warna emas melambangkan kejayaan, karena peran garuda dalam cerita pewayangan Mahabharata dan Ramayana. Posisi kepala garuda menengok lurus ke kanan.

Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945), antara lain:

  • Jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17
  • Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8
  • Jumlah bulu di bawah perisai/pangkal ekor berjumlah 19
  • Jumlah bulu di leher berjumlah 45

Perisai

Perisai merupakan lambang pertahanan negara Indonesia. Gambar perisai tersebut dibagi menjadi lima bagian: bagian latar belakang dibagi menjadi empat dengan warna merah putih berselang seling (warna merah-putih melambangkan warna bendera nasional Indonesia, merah berarti berani dan putih berarti suci), dan sebuah perisai kecil miniatur dari perisai yang besar berwarna hitam berada tepat di tengah-tengah. Garis lurus horizontal yang membagi perisai tersebut menggambarkan garis khatulistiwa yang tepat melintasi Indonesia di tengah-tengah.

Emblem

Setiap gambar emblem yang terdapat pada perisai berhubungan dengan simbol dari sila Pancasila.

Bintang Tunggal

Sila ke-1: Ketuhanan Yang Maha Esa. Perisai hitam dengan sebuah bintang emas berkepala lima menggambarkan agama-agama besar di Indonesia, Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan juga ideologi sekuler sosialisme.

Rantai Emas

Sila ke-2: Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab. Rantai yang disusun atas gelang-gelang kecil ini menandakan hubungan manusia satu dengan yang lainnya yang saling membantu. Gelang yang lingkaran menggambarkan wanita, gelang yang persegi menggambarkan pria.

Pohon Beringin

Sila ke-3: Persatuan Indonesia. Pohon beringin (Ficus benjamina) adalah sebuah pohon Indonesia yang berakar tunjang - sebuah akar tunggal panjang yang menunjang pohon yang besar tersebut dengan bertumbuh sangat dalam ke dalam tanah. Ini menggambarkan kesatuan Indonesia. Pohon ini juga memiliki banyak akar yang menggelantung dari ranting-rantingnya. Hal ini menggambarkan Indonesia sebagai negara kesatuan namun memiliki berbagai akar budaya yang berbeda-beda.

Kepala Banteng

Sila ke-4: Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Binatang banteng (Latin: Bos javanicus) atau lembu liar adalah binatang sosial, sama halnya dengan manusia cetusan Presiden Soekarno dimana pengambilan keputusan yang dilakukan bersama (musyawarah), gotong royong, dan kekeluargaan merupakan nilai-nilai khas bangsa Indonesia.

Padi Kapas

Sila ke-5: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Padi dan kapas (yang menggambarkan sandang dan pangan) merupakan kebutuhan pokok setiap masyarakat Indonesia tanpa melihat status maupun kedudukannya. Hal ini menggambarkan persamaan sosial dimana tidak adanya kesenjangan sosial satu dengan yang lainnya, namun hal ini bukan berarti bahwa negara Indonesia memakai ideologi komunisme.

Motto

Pita yang dicengkeram oleh burung garuda bertuliskan semboyan negara Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Bhinneka Tunggal Ika berasal dari kalimat bahasa Jawa Kuno karangan Mpu Tantular yang berarti “Walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu” yang menggambarkan keadaan bangsa Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam suku, budaya, adat-istiadat, kepercayaan, namun tetap adalah satu bangsa, bahasa, dan tanah air.

Tantangan Magic Square Joe Sandy


Ok, ini adalah salah satu show yang sangat brilian dari Joe Sandy. Intinya, Joe membuat kotak 4x4, yang jika dijumlahkan :
-Secara Vertikal
-Secara horizontal
-Secara diagonal
-4 angka di masing-masing pojok
-4 angka di tengah
Akan menghasilkan angka yang sama.

Berikut rumusnya (sekali lagi,saya sama sekali tidak tahu apakah dalam show-nya di The Master Joe Sandy menggunakan trik, atau benar-benar menggunakan kekuatan pikiran):


Dan berikut contohnya, dengan angka 49 sebagai patokan (apabila dijumlahkan dengan metode di atas, semua menghasilkan 49)

Dalam show tersebut, Joe Sandy membuat kesalahan. Kesalahan itu bisa dimaklumi, karena ia berada di bawah pressure yang hebat.
Ok, daripada meributkan kesalahan dari Joe, mari kita tantang diri kita sendiri, seberapa cepat kita bisa menyelesaikan magic square ini. Persyaratannya :
- Angka total penjumlahan boleh anda pilih sendiri
- Tidak boleh ada dua angka yang sama muncul dalam tabel
- Dalam melakukannya, anda tidak boleh menggunakan dua angka total penjumlahan yang sama sama berturut-turut.
- Pembulatan dalam penghitungan waktu cukup satu angka di belakang koma, tidak termasuk waktu saat membuat tabel 4x4.

Rekor saya dalam menyelesaikan magic square ini adalah 15,4 (lima belas koma empat) detik, dengan angka penjumlahan 87. Seberapa cepatkah anda? Tulis rekor anda pada comment di posting ini.

CC Juliet

Di belakang char craf copo saya itu cc juliet. Ini pertama kalinya aq melihat cc juliet... ya... walaupun kelihatan biasa aja...

Magic Paintbrush


One upon a time, there was a man named Joeice, who was poor. He lived in Lime village. He was a painter. Many people like his picture

One day when he painted in the forest, he looked a bird flew. On that bird’s foot held something liked a paintbrush. The bird flew upon his, and then, suddenly…, bugh…!! The paintbrush fell down on his head, he took the paintbrush, the paintbrush was very beautiful and many blinking lights. He was very happy, because he got the beautiful paintbrush. He though, he was that impossible to buy paint brush like that. And then, he used the paintbrush for finishing her flower paint. He painted…, painted…, and painted until finished. Afterthat, suddenly… push…, the flower in the paint jumped out. The flower fell on his feed. He took the flower. He sucked smell of flower. He was very surprised, cause the flower had good smell. Then, he looked his paper paint. And he surprised again, cause his paper paint was clean. “Oh no…, this is the magic paintbrush”. he said. He tried to paint other picture. He painted the cake. And then, cake jumped from the paper. “Wow… this great”, he said again.

The next morning, he went to the forest again, for paint something. He put, the magic paintbrush in the trousers sack. On the way . he looked the yellow duck. He try to paint that. But the duck couldn’t stop to move. The duck ran to the left, to the raight. “Oh no…, hey duck don’t move”, he said with duck. Then the duck stoped to move, suddenly the duck ran at him and stole the paintbrush from his trousers suck. The duck ran and lost. The painter went to run the duck. “Hey,… duck, where are you ? “he said. After he wanted the duck, he the duck infront of the river. He looked the paintbrush in front of the duck. He tiptoed across for took the paintbrush. And then, “yeah… I get it”, he cries. After that be surprised and flew away. And after that he came back. On the way, he met a poor man. He so pity with a poor man. He give the poor man a water and some cake. Them talked. Actually, Joice so surprised, because the poor man was Joice’s father. Than, they go home and lived happly ever after.


Created by :Ogie Pratama
XII. IA. 2